Pages

Friday, February 5, 2010

satu kata akan ketidakadilan

Kau tuliskan satu kata
Mengandung ribuan makna
Hanya berujung dengan tanda tanya
Lalu terlontarlah kata tersebut
dalam pertanyaan yang kau tulis

Kenapa?
Satu kata akan adanya ketidakadilan di dunia
Kenapa begini, begitu?
Kenapa ini terjadi, itu terjadi?
Kenapa ia tidak membalas cintamu?
Kenapa manusia saling membenci?
Kenapa manusia saling membunuh?
Kenapa ia tak kunjung datang?
Kenapa manusia begitu egois?
Kenapa manusia dipermainkan oleh kenyataan?
Kenapa keberuntungan hanya terjadi sesaat?
Kenapa pertemuan manis berakhir begitu cepat?
Kenapa lelaki bercinta dengan lelaki,
perempuan bercinta dengan perempuan?
Kenapa hujan tidak turun di musim kering?
Kenapa sang ayah yang berpisah dengan sang ibu?
Kenapa ajal menjemput begitu cepat?
Kenapa ada yang lemah dan ada yang kuat?
Kenapa mereka yang tak memiliki apapun sanggup tidur beralaskan semen tepi jalan,
sementara mereka yang lain tidur beralaskan kasur hangat?
Kenapa waktu berjalan dengan cepat?
Kenapa selalu ada perpisahan?
Kenapa tak seorangpun bisa mengubah bubur menjadi nasi?
Kenapa, kenapa?

Pertanyaan itu terus mengalir dari mulutmu
Bendunglah pertanyaan itu
Dengan jawabannya

Adakah seorang memilikinya?
Dari sekian banyak KENAPA yang muncul di benak jutaan manusia di muka bumi ini
Untuk itulah kita hidup bung
Untuk mencari jawaban dan KENAPA yang terlintas di benak kita masing-masing
Untuk mencari jawaban yang tersebar di seluruh bumi ini

Jawaban yang kita itu bukanlah pintu gerbang jalan tol
Melainkan akhir dari jalan kecil
Sempit, dan berliku
Yang kita takkan pernah tahu
Kapan jalan itu akan berakhir

No comments:

Post a Comment

LinkWithin