Percuma.
Percuma saya meladeni kamu
Toh tidak akan berubah
Setidaknya
dalam beberapa tahun terakhir
Percuma saja.
Hanya akan muncul sepetik pertanyaan
Mendiam di pikiran
Kenapa...
Kenapa kamu tidak pergi dari BENAK?
Pergilah, bersembunyilah
Minggatlah
Lenyaplah dari lubuk
Larilah dari persemayamanmu kini
Hai, kamu yang bersandar di dinding hati
Segan untuk beranjak
Atau saya yang segan membiarkanmu pergi
Apakah saya ini digantung tali nasib
yang sewaktu-waktu bisa saja putus?
Benarkah kata pepatah teman
Saya terbuai di pendulum
Bergantung akan ketidakpastian
Mungkin datang
Mungkin tidak
Tapi alhasil
Percuma saja
No comments:
Post a Comment