aku kembali malam ini
ke dalam temarammu
memeluk kerlip cahayamu
berpijak pada tanah bumimu
dulu kau jauh dariku
kini aku berlari pulang ke pangkuanmu
berada di antara dirimu
halo,
ingatkah kau padaku?
ruangan ini membungkus kita erat
dinding melontarkan gema tawa kita
lantai hangat menjadi alas pijak kaki kita
tempat kau mengantarku pergi dari dirimu
ingatkah kau padaku?
ruangan ini membungkus kita erat
dinding melontarkan gema tawa kita
lantai hangat menjadi alas pijak kaki kita
tempat kau mengantarku pergi dari dirimu
aku sudah sampai di pelukanmu
tetapi kini ruangan ini tidak sama
walau bisa kudengar sayup gelak tawa itu
bergema dari ujung koridor
gambar buram itu berkedip
bagai gulungan film yang berputar
memperlihatkan senyumanmu
halo,
kini aku hanya bisa melihatmu dari jauh
kau berada jauh disana
terpisahkan oleh dinding kaca ini
sayang,
tangan ini terlalu lemah
untuk memecahkannya
hanya ada aku dan koridor dingin ini
serta hembusan angin
mengisi kekosongan di hati
perlahan angin membawa pergi suaramu
menarik senyumanmu
dari hadapanku
halo,
sang burung besi tlah datang
menanti untuk pergi
membawaku ke tempat jauh
jauh, jauh sekali darimu sayang
tinggi sekali aku dibawanya
dan kini kau terlihat kecil dari atas sini
dan perlahan menghilang
ditelan angkasa
halo,
sampai jumpa lain waktu
aku akan kembali nanti
untuk memelukmu erat
dan takkan kulepaskan
- taipei, 8 agustus 2010 -
No comments:
Post a Comment